Myopia yaitu suatu keadaan dimana sinar-sinar sejajar yang memasuki bola mata akan dibiaskan oleh media refrakta jatuh didepan retina. Ciri khas penderita myopia ialah ketidak mampuan melihat objek jauh dengan jelas tanpa disertai gangguan penglihatan dekat
a) Secara klinis dibedakan :
· Myopia simpleks atau myopia stasioner atau myopia fisiologik.
Timbulnya pada umur masih muda, kemudian terhenti. Dapat juga naik pada waktu atau segera setalah pubertas, atau didapat kenaikan sedikit sampai umur 20 tahun. Besar dioptrinya kurang dari -5,00 atau -6,00 Dioptri.
· Myopia progresif
Dapat ditemukan pada semua usia dan mulai sejak lahir. Kelainan mencapai puncaknya waktu masih remaja, bertambah terus sampai umur 25 tahun atau lebih. Besar dioptrinya melebihi 6 Dioptri.
· Myopia Maligna.
Myopia progresif yang lebih ekstrim. Myopia progresif dan myopia maligna disebut juga myopia patologik atau degeneratif, karena disertai kelainan degeneratif dikoroid dan bagian lain dari mata.
b) Berdasarkan penyebabnya dibedakan menjadi :
· Myopia aksial
Pada myopia aksial jarak sumbu orbitanaya yaitu lebih dari 22,6 mm.
· Myopia refraktif
Yaitu jarak fokus media refraktanya lebih pendek dibandingkan sumbu orbitanya tetapi sumbu media refrakta kurang dari 22,6 mm.
c) Berdasarkan derajat myopia dibedakan menjadi :
· Myopia Ringan
Besaran derajat myopianya antara S-0,25 sampai S-3,00 Dioptri.
· Myopia Sedang
Besaran derajat myopianya antara S-3,00 sampai S-6,00 Dioptri.
· Myopia Tinggi
Besaran derajat myopianya adalah diatas S-6,00 Dioptri.
0 Response to "Klasifikasi Myopia"
Post a Comment